IKATAN CHENTA DI JIWA

Daisypath Anniversary tickers

Menunju Chenta Hati 121209

Daisypath Wedding tickers

Saturday 31 July 2010

3 Tahun Yang Lalu..

Menatap Mata Sepetmu

Sungguh indahnya hari berlalu
Menunggu kasih tambatan hati
Ingin rasanya selalu berbagi
Bersamanya kala suatu nanti

Andaikan kau jadi milikku
Selaluku nyanyikan lagu rindu
Andaikan kau dan aku bersatu
Dunia ini berseri selalu

Ku ingin dirimu dekat dihatiku
Berdua kita kan raih bahagia
Ku ingin dirimu turut merasa
Rasa rindu untuk menatap matamu
Menatap matamu

Bagaikan bintang nun jauh di sana
Terangi malam yang semakin gelap
Jika kau sudi menemaniku
Takkanku lepas walau sedetik pun

Andainya kau jadi milikku
Selaluku nyanyikan lagu rindu
Andaikan kau dan aku bersatu
Dunia ini berseri selalu

Ku ingin dirimu dekat dihatiku
Berdua kita kan raih bahagia
Ku ingin dirimu turut merasa
Rasa rindu 'tuk menatap matamu

Ku ingin dirimu dekat dihatiku
Berdua kita kan raih bahagia
Ku ingin dirimu turut merasa
Rasa rindu 'tuk menatap matamu

Andaikan kau jadi milikku
Selaluku nyanyikan lagu rindu
Andaikan kau dan aku bersatu
Dunia ini berseri selalu

Ku ingin dirimu dekat dihatiku
Berdua kita kan raih bahagia
Ku ingin dirimu turut merasa
Rasa rindu 'tuk menatap matamu









Si Mata Sepet  Hatiku

Tuesday 27 July 2010

Cerita Satu Malam

Kejadian bermula pada malam 24 July 2010 yang takkan aku lupakan. Aku tak pernah terfikir yang kejadian itu berlaku pada aku kerana selama ini aku tak pernah cuai & tak pernah meremehkan perkara itu..
Lepas balik kerja, aku ke Damansara jumpa intan payung aku. Walau sekejap rasa lapang & relax hilang semua penat tensi -tensi aku. Dengan gigihnya kau redah jam di petang hari untuk berjumpa intan payung aku....

Ini dia encik intan payung...
Si kecik intan payung dengan 1st birthday presentnya..
(sila abaikan imej muncung teko itu)
 
Dekat pukul 10, aku terus balik. Encik Suami pastinya menunggu dengan sabar di rumah kan..Kejadian bermula apabila kereta aku dengan sebaiknya tanpa diarah & dipinta terus mematikan diri. Masa tu aku sedap-sedap tengah bergayut dengan bff aku menceritakan tentang kesangsian kehamilannya pada aku. So layankan saja & pastinya menjadi a good listener. 

Lepas saja menuruni bukit, enjin kereta terus menyepikan diri. Pedal minyak ditekan tapi tetap takde respon. Free gear, masuk gear, tukar gear semua dah aku buat. Paling best, aku start engine langsung tak respon gak.. Dalam otak macam- macam andaian dah. Yelah sebelum ni aku ada pengalaman kereta stuck kat tengah jalan, tengah highway. Tolak kereta pun aku pernah. So bayangkan, bagi aku tu cuma kejadian kecil berbanding yang lain. Timing belt putus, distributor kong, langgar bumper orang, kabel klac putus, minyak takde  ...semua aku dah lalui. Tu sebab aku masih cool aje malam tu..

Ada gak yang bersimpati terus tolak kereta ke tepi sehinggalah.. 

  jeng jeng jeng!!


bantuan sampai!!
(siapa lagi kalau bukan hero Malaya aku- Encik Suami)

Terus tanpa berlengah, post mortem ke atas kereta kuda ku di jalankan. Bantuan lain menyusul dari Kajang, dari kem, dari Ampang semualah dihubungi..

Layan je lah gambar tak payah cerita nanti korang tahu lah..
Tersadai sudah..

 ...
...
....
.....




 Masing -masing serius menjalankan post mortem
Hasilnya....


...
....
.......
...........
...................
.................................................................






Tadaaaaaa.........












Minyak Habis!

Tragedi malam itu sungguh tak ku duga.. Penunjuk meter minyak semua rosak! Cet!